Alloh telah ciptakan tangan, kaki, mata, mulut, rambut, sampai dengan kuku di ujung-ujung jari kita tanpa ada kesalahan sedikitpun.
Tangan kita masih bisa untuk memegang, jari-jari kita masih kuat untuk menulis dan mengetik. Mata kita masih bisa melihat sinar matahari di ufuk timur. Lidah kita masih bisa merasakan enaknya sate ayam, dan hidung kita masih bisa mencium wangi parfum casablanca. Semua yang Alloh berikan kepada kita tanpa adanya pungutan biaya, alias bratis. Namun kadang kita masih saja mengeluh dan kurang puas. Ato kadang sebagian dari kita kurang mensyukuri dan males untuk bekerja dan berusaha. Males adalah kunci dari semuanya. Kita masih diberi Alloh tangan dan kaki yang kuat, tapi kita tak pernah melangkahkannya untuk menuju suatu yang bermanfaat. Kita sering menunda...menunggu..dan terus menunggu sampai waktu yang tak tentu. Coba lah tengok sebentar sodara kita yang mempunyai serba kekurangan. Mereka justru menjadi manusia-manusia yang tangguh. Manusia-manusia yang perkasa. Dan mereka tak pernah menyerah dalam menghadapi halangan. Kekurangan mereka seharusnya dapat membuat hati kita tergugah. Kita yang diberi Alloh tubuh sempurna, seharusnya dapat berbuat lebih daripada mereka. Dan mari kita tiru semangat mereka dalam mengahadapi hidup di dunia yang fana.
